Sabtu, 26 Mei 2012

Love is Complicated Part 3

Love Is Complicated

Author             : Debora Antika Putri & Christine Tjung

Genre              : Romance, Friendship

Rating               : PG 13

Main Cast        :
  • Kim Hara
  • Kim Hyerin
  • Jo Young Min
  • Jo Kwang Min
  • No Min Woo
Sementara itu dengan mereka

(Hyerin POV)

“mengapa kau memaksaku untuk naik bianglala bersamamu?” tanya kwang min oppa kepadaku

“itu karena oppa belum menepati janji oppa untuk membelikanku es krim..kekeke...iya kan min woo? “ ujarku sambil merangkul min woo yang sudah kuanggap seperti saudaraku sendiri.

“Eh..? kog tanya ke aku?” ucap min woo polos.

“hya kau ini, bilang ya saja kenapa?” omelku sambil mencubit pipinya yang imut.hehehe.

“aish, alasannya tidak masuk akal., apa hubungannya?” bingung kwang min oppa.

“popoknya keputusan tetap seperti itu, eon dan youngpa silahkan naik duluan” ucapku sambil mendorong mereka berdua masuk ke dalam troli.

“ehh , aku juga mau” kata kwang min oppa sambil berjalan masuk ke arah troli.

“andwee” larangku sambil menyeretnya keluar dari troli. Oppa bisakah kali ini kau bersama denganku?

(Hara POV)

Ceklek

Pintu troli bianglalanya sudah ditutup , sekarang apa yang harus aku lakukan? Aduh aku sangat gugup , aku memegang dadaku dan bisa kurasakan jantungku berdegup hebat saat ini. Sekarang aku dan Youngmin hanya berdua dalam satu troli , aku memandangnya, dia sedang memperhatikan keluar jendela, meskipun dia dingin tapi dia neomu challada!

“ng..youngmin-ah” ucapku berusaha untuk memecahkan keheningan diantara kami.

“wae?” tanyanya datar tanpa lepas dari pandangannya di luar jendela.

“ngg.. aku mau tanya” ucapku gugup.

“tanya saja” katanya sambil memalingkan wajah ke arahku.

“ng,... apa...apakah kau sudah mempunyai yeojachingu?” tanyaku gugup, aku sendiri tak tahu mengapa tiba-tiba aku menanyakan hal itu kepadanya, kurasa kali ini aku benar-benar berani.

“untuk apa kau menanyakan hal itu?” selidiknya kepadaku.

“eh? Aku hanya ingin tau saja, tidak apa apa jika kau tak ingin menjawabnya” ujarku dengan nada bergetar karena terlalu groginya.

“belum” jawabnya dingin sambil terus memperhatikan ke jendela.

Syukurlah jika young min belum mempunyai yeoja chingu, aku merasa sangat lega sekarang.

Tanpa kusadari ternyata troli bianglala kami sudah sampai dipuncak.

“huwa..indah sekali..memang cocok melihat matahari terbenam dipuncak bianglala..menurutmu young min-ah?” ucapku terkagum-kagum.

“nae” jawabnya .

Aku melirik ke arahnya, aku melihat senyuman kecil mengembang di wajahnya.
Deg!

Uwa..jantungku berdetak lebih kencang dari tadi, senyuman itu? Sudah berapa lama aku tidak melihatnya ? sungguh aku merasa sangat bahagia saat ini.

(sementara itu dengan 3 makhluk yang berada di troli yang berbeda)

(Min Woo POV)

“wah wah..sudah lama aku tidak naik bianglala ini..senang sekali” ucap hyerin riang sambil tersenyum, aku sangat menyukai senyumannya, bahkan saat dia cemberutpun aku tetap menyukainya.

“ngg..aku juga sudah lama” tambahku.

“hah..aku tidak akan menraktirmu es krim” kesal kwang min kepada hyerin.

“aiish oppa kau bukan anak kecil lagi , jadi tidak perlu mengambek seperti itu, ckckck” ujar hyerin sambil menunjukan ekspresi seperti penasehat. Huwa dia terlihat lucu sekali.

“hyerin, apa kau mau menjadi penasehat?” tanyaku dengan nada mengejek.

“ya, jika dalam keadaan terpaksa , haiish anak muda zaman sekarang memang susah” katanya masih dengan ekspresi wajah yang lucu.

“hahahaha, kau ini” kataku lalu mengacak-acak rambutnya.

“kau tidak sopan pada oppamu” ujar kwang min hyung kepada hyerin.

“mwo? Oppa? Hahahaha! Anio, aku tak pernah menganggapmu sebagai oppaku, dari pada kamu lebih baik min woo yang menjadi oppaku” ujar hyerin kepada kwang  min hyung.

Oppa ya? Hah...seharusnya itu bukan hal yang mengejutkan mengingat dia menyukai kwang min hyung dan begitu dekat denganku, itu berarti dia hanya menganggapku sebagai saudara saja bukan? Makanya sangat dekat, namun mengapa hatiku merasa sangat sakit.

Author POV

“ya! Kenapa kau tidak mau menganggapku sebagai oppamu juga?” protes kwangmin.

“eh? Itu..karena oppa sangat menyebalkan” jawab hyerin bohong.

“eh, min woo,kenapa raut wajahmu berubah seperti itu?” tambah hyerin ketika melihat wajah min woo berubah.

“eh? Nan? Anio ..nan gwencana” sangkal min woo.

“min woo aku ini chingumu,..jadi kau tidak bisa membohongiku..apakah kau?”

“wah liat pemandangan itu bagus sekali” kagum kwang min mampu memotong perkataan hyerin.

Otomatis Hyerinpun melihat ke luar jendela,

“uuwa, benar, indah sekali...” tambah hyerin..

“Ahh..syukurlah” batin min woo.

Skip

Esoknya di sekolah kwang, young dan hara

Tap, tap, tap

Hara sedang berjalan mengelilingi koridor sekolah, karena tidak ada pelajaran, dia iseng-iseng berjalan-jalan karena bosan.

Ting ting ting ting

Terdengar suara piano saat hara melewati ruang musik, diapun menghentikan langkahnya dan melihat ke dalam ruang musik.

“youngmin” sebut hara saat mendapati bahwa orang yang sedang bermain piano itu adalah youngmin. Dia tetap berdiri di depan ruang musik dan mendengarkan alunan bunyi lagu yang sedang dimainkan oleh young min.

Alunan lagu itu membuat hara merasa tenang, entah kenapa mungkin karena dimainkan oleh youngmin.

“wah..youngmin-ah, bagus sekali” puji Hara.

“neo?” young min kget setelah mengetahui keberadaan hara.

“sejak kapan kau berada disitu?” tanya youngmin.

“belum terlalu lama..ng..bi..bisakah kau memainkannya lagi?” pinta hara.

“Ani, aku sibuk, lagian kau bisa memintanya ke kwang min, dia juga bisa memainkanya” ucap young sambil berjalan meninggalkan hara.

Hara hanya bisa menundukan kepalanya, padahal baru kemarin dia merasa bahagia karena melihat senyuman nya, tapi hari ini, sepertinya dia telah melihat young min yang dulu.batin hara.

“hah.youngmin ah” sebut hara sambil tersenyum kecut.

“hara sedang apa kau disini?” tanya seorang namja yng tak lain dan tak bukan adalah kwangmin.

(Kwangmin POV)

Aku sedang berjalan di koridor , dan kulihat youngmin hyung baru saja keluar dari ruang musik dan kulihat hara juga sedang berdiri disitu.

“hah.youngmin ah” sebut hara sambil tersenyum kecut.

“hara, sedang apa kau disitu?” tanyaku

“ehh..kwangmin-ah...ani aku hanya melihat-melihat sja disini, mungkin ada alat musik yang bisa kumainkan..hehehe” ujarnya sambil tersenyum.

Aku tau dia berbohong, dia pasti habis bersama dengan hyungku,sebenarnya aku tau dia menyukai youngmin hyung dan sebenarnya young min hyung juga menyukai hara.

Tapi youngmin hyung tidak berusaha mengejarnya bukan? Melainkan bersikap dingin padanya, jadi tidak salah jika aku berusaha mendapatkan cinta hara bukan? Lagian hyung juga sudah tau perasaanku selama ini, karena aku pernah
menceritakan sebelumnya, tepat di hari sebelum hyung berubah menjadi namja cuek dan dingin.

Penyebabnya apa aku juga kurang tau , tapi yang aku tau raut wajahnya berubah sangat aneh ketika aku menceritakan perasaanku.

Apakah karena hal itu?

Flashback

Hari ini aku, hyung, hara dan hyerin pergi bermain ke taman, seperti biasa sangat menyenangkan ,adik hara hyerin yang 2 tahun lebih muda dari kami saat itu kami berusia 9 tahun sedangkan hyerin berusia 7 tahun, aku sangat menyukai hara.

Perasaan ini sudah ada saat aku pertama kali bertemu dengan hara , aku ingin agar hyungku mengetahui perasaanku , karena aku tidak ingin menutupi sesuatu apapun dari hyungku.

Malam itu aku dan hyungku sedang berada di kamar kami sambil memainkan mainan kami , jadi kupikir ini adalah waktu yang tepat untuk menceritakan kepada hyungku.

“hyung” panggilku.

“nae” jawab hyungku dengan senyuman khasnya.

“ng..aku mau jujur dengan hyung.. sebenarnya aku sedang menyukai seoorang yeoja” ucapku polos sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal sama sekali.

“mwo? Kau menyukai seorang yeoja? Siapa dia?” tanya hyungku semangat.

“dia..Dia Hara hyung” jawabku jujur.

Youngmin POV

“dia..Dia Hara hyung” jawab kwangmin jujur.

“ha..Hara?” tanyaku meyakini.

“nae..wae hyung?” tanyanya penasaran.

“Ani” sangkalku.

“youngmin, kwangmin cepat tidur sudah malam” seru eomma ku dari bawah.

“nae eomma, hyung ayo tidur” ucap kwang min sambil menarikku tidur.

Aku hanya menganggukan kepala, setelah itu naik ke ranjang dan tidur bersamanya , tapi aku masih belum bisa tidur,
apakah benar yang kudengar? Kwang min menyukai hara? Kenapa harus hara?

Dan kenapa pula aku tak suka dongsaengku begitu mendengar pernyataannya? Apakah aku juga menyukai hara? Ani.ani itu tidak boleh, aku tak mau membenci dongsaengku sendiri hanya kerena seorang yeoja , lebih baik aku bersikap dingin saja kepada hara untuk menghilagkan perasaanku , tapi nanti yang lain pasti akan curiga jika hanya kepada hara, baiklah kepada semuaya saja. Tuhan biarkanlah rencana ku ini sukses, aku sangat menyayangi dongsaengku , aku tidak ingin membencinya ataupun menyakitinya.

Auhtor POV

Tak lama kemudian youngminpun mulai terlelap malam itu bersama kwang min dongsaengnya.

Keesokan harinya.

Seperti biasa mereka berempat selalu bermain di taman.

“youngmin-ah, kenapa kau duduk saja? Ayo bermain dengan kami” ajak hara kecil.

“Ani, kalian bermain saja sendirian, aku malas” jawab youngmin.

“wae? Kenapa kau seperti itu?” tanya hara lagi.

“bisakah kau diam, kau tak perlu tau, itu adalah urusanku” jawab young min dingin.

Flashback End

“kwangmin-ah” sebut hara sambil menggoyang-goyangkan tangannya di depan wajah kwang min dan membuat kwang tersadar dari lamunannya.

“ah..ehh.nae?” jawab kwang min.

“kenapa kau melamun? Sedang memikirkan apa?”tanya hara penasaran.

“ani ani..hehehe” sangkal kwangmin.

“hhm, ya sudahlah , gwencana jika kau tidak mau cerita ..tapi” ucap hara menggantung.

“tapi apa” tanya kwangmin.

“bisakah kau memainkan piano itu untukku?” tanya hara sambil menunjuk ke arah pianonya.

“nae..tentu saja” jwab kwangmin sambil duduk dibangku yang ada di hadapan piano tersebut.

“mau kumainkan lagu apa?” tanya kwangmin, harapun mendekat , dan dia bisa melihat ada teks lagu yang terpajang di
piano tersebut , dia yakin itu adalah lagu yang dimainkan youngmin tadi.

“ng..lagu itu sja” kata hyerin sambil menunjuk ke arah teks lagu tersebut, lalu kwangmin pun melirik ke arah teksnya.

“eh? Lagu ini” kata kwangmin

“kenapa dengan lagu ini?” tanya hara

“Ani, gwencana , baiklah akan kunyanyikan lagu ini” jawab kwang min sambil tersenyum.

“lagu ini kan lagu yang biasa dinyayikan oleh hyung” batin kwang min dalam hati.

Ting ting ting #apalah..hehehe..

Kwangmin mulai memainkan lagu tersebut, harapun mendengarkannya.

“hah..tetap terasa berbeda dengan yang dinyanyikan youngmn-ah , ternyata aku begitu menyukainya” batin hara.

Sementara itu di gedung smp hyerin sedang melihat ke arah musik gedung sma (maklumin, gedungnya terpisah oleh lapangan, jadi masih bisa melihat ke gedung yang lain..hehehe) dri salah satu jendela.

“huft, kwang min oppa pabo” rutuk hyerin sambil beranjak dari jendela tersebut.
(kembali ke kwangmin dan hara)

Ting #anggap aja kaya donghyun lagi mainin piano di UCC.
Kwangminpun selesai memainkan lagu tersebut.

Prok.prok.prok

“wah kau sama hebatnya dengan hyungmu , permaian kalian bagus sekali”ucap hara sambil bertepuk tangan ‘meskipun terasa berbeda bagiku’ tambah hara dalam hati.

“hyungku?berarti kau tadi tidak sendiri disisni bukan?” tanya kwangmin, meskipun dia sudah tau tapi dia ingin mendengarnya sndiri dari hara.

“ng...itu”

“hara, lihat mataku” ucap kwangmin sambil memegang tangan hara dan menatapnya dalam, hara pun mendongaknya dalam dan melihat mata kwang sesuai dengan permintaan kwang.

“hara” sebut kwangmin.

“ng..nae” jawab hara gugup menyadari keadaannya dengan kwang saat ini.

“aku..sebenarnya selama ini menyukaimu,,.. saranghae” ucap kwangmin.

Mendengar perkataa tersebut hara langsung membelakan matanya karena kaget.

“mwo?” ucap hara

“nae, aku menyukaimu, aku tau kau menyukai youngmin hyung, tapi bisakah kau berika sedikit celah untukku?”tanya kwang min.

“hhm...ng..nan mollayo” jawab hara pelan sambil menundukan kepalanya.

“baiklah, kau tidak perlu menjawabnya sekarang , aku akan berusaha mendapatkanmu” ucap kwangmin lembut sambil mengusap kepala hara.

Kwangmin pun menggandeng tangan hara dan membawanya ke kelas, hara hanya bisa menurut , disatu sisi dia memang sangat menyukai youngmin, namun disisi lain dia tidak bisa menolak kwangmin karena kwangmin sangat baik padanya selama ini. Meskipun dia sudah berulang kali berusaha untuk mencintai kwangmin , tapi tetap saja di hatinya hanya ada youngmin, sekarang dia hanya bisa pasrah.

Keesokan harinya.

Youngmin POV

Hari ini seprti biasa kami selalu berangkat ke sekolah berempat , sebenarnya aku malas karena aku ingin menghindari mereka terutama hara.

“hara” panggil dongsaengku kembarku.

“nae” jawab hara sambil tersenyum.

“ani” ucap kwang sambil tersenyum dan mengacak-acak rambut hara.

Aku bisa merasa kalau dongsaeng hara hyerin pasti kesal ,tentu sjaa karena dia sudah menyukai kwang sejak dulu , tapi jujur saja kenapa akhir-akhir ini sesakku semakin bertambah ? ahh,,aku hampir gila dengan semua ini, aku tidak ingin seperti ini.

Skip

@sekolah waktu istirahat

Tap tap tap

Aku sedang berjalan dikoridor sekolah sambil mendengarkan handsetku dan memegang sebuah buku.

Aku melihat ke ruangan bahasa inggris dan mwo? Mengapa dadaku merasa sangat sesak

Author .
Aku melihat ke ruangan bahasa inggris dan mwo? Mengapa dadaku merasa sangat sesak
Batin young saat melewati perbelokan koridor

“kenapa malah begini?” batin young.
TBC


Tidak ada komentar:

Posting Komentar